BE-DARIS (Badan Eksekutif Dakwah Remaja Islam) kembali menyuguhkan sebuah acara yang menarik dan meriah untuk menyadarkan para remaja.
Kali ini BE-DARIS mengambil tema “Hijrah di Bulan Muharram” dalam rangka menyadarkan para remaja yang hari ini penuh dengan problem matika yang begitu miris, mulai dari penyakit jambu merah hingga tawuran dan anarkis. sehingga menarik untuk mengambil tema ini di bulan muharram. dan mengajak mereka untuk kembali kejalan yang lurus. dengan gaya khas ala Gen z sehingga menarik para remaja saat ini untuk melihat acara ini.
Dalam acara ini BE-DARIS tak lupa mengundang asatidz ponpes Al Amri untuk menyaksikan langsung acara ini. dan juga mengikutkan para santri untuk ikut meramaikan acara ini. Sehingga acara ini ramai dengan tepuk tangan dan riuh santri yang menonton. Peserta yang hadir pun mendapatkan konsumsi berupa roti dan gorengan. Asatidz yang hadir pun mendapatkan hal yang lebih seperti kopi dan lainnya. hal ini dilakukan agar para pendengar yang melihat tidak ngantuk.
Acara ini dibuka dengan suara merdu Ammar Abdillah Ash Shiddiq dengan membacakan surah Al Fath ayat 1-5 dengan harapan acara ini berjalan dengan lancar.
Kemudian acara ini dilanjutkan dengan sambutan yang dilakukan oleh ketua yayasan Kyai Ikhwan Afandi. ia mengungkapakan bahwa acara ini dilakukan sebagai ajang untuk memuliakan salah satu bulan haram. Juga bahwasannya pada bulan bulan haram terdapat berbagai macam kemuliaan sehingga patut untuk dibahas. selain itu menurutnya acara ini dilaksanakan untuk mengingatkan pemuda yang rusak hari ini. sehingga diharapkan dengan acara inii mampu mengubah pandangan remaja, selain itu juga acara ini menjadi awal untuk para santri untu bisa tampil menegakkan kebenaran dan bisa berpengaruh di masyarakat. Ia pun mengungkapkan terima kasih pada para pengisi acara dan berharap kedepannya terdapat acara acara yang lebih baik dan besar lagi.
Tak lupa ketua BE-DARIS Zaidan Rakha Afnanta juga ikut memberi sambutan dalam acara tersebut. Ia mengulas sedikit tentang muharram kemudian tentang acara PHBI ini sendiri dan ditutup dengan ucapan terimakasih kepada para jajaran asatidz yang telah mendukung dan mensuport acara ini dan juga para teman temannya atas kerjasamanya hingga acara ini berjalan dengan lancar.
Acara selanjutnya pembacaan sebuah puisi yang menggelegar oleh Fikri Abdullah yang membawa tema tentang remaja masa kini. dengan cahaya lampu sorot acara ini menjadi menarik dan sahdu mengguga hati diiringi dengan musik sedih membuat suasan semakin pecah tak terbendung.
barulah kemudian acara inti dilaksanakan. dengan moderator Ahmad Zuhrufa Ni,am yang memulai dengan memaparkan permasalahan para remaja hari ini, mulai dari anarkis hingga penyakit jambu merah. dan tentu ia tidak sendirian. ia detemani oleh pemateri Muhammad Fikri Ramdhan sebagai aktivis dakwah dipondok, juga bersama dengannya Zaidan Rakha Afnanta yang ikut menjadi pemateri dalam acara ini. sehingga acara ini semakin bisa untuk menyadarkan para remaja.
Dan cara ini pun ditutup dengan sesi foto bersama seluruh kru yang bertugas sebagai bentuk kesuksesan acara ini atas kerjasama mereka. Sehingga acara ini dapatberjalan dengan lancar tanpa hambatan hingga akhir acara.[] zkal